Thursday, April 26, 2018

KOMPENAS GARUT RAYAKAN MILAD KE – 4 DENGAN MENGADAKAN SEMINAR TIPS KULIAH KE LUAR NEGERI




Dalam rangka Milad ke – 4 KOMPENAS (Komunitas Pendidikan Nasional) Garut mengadakan Seminar Tips Kuliah Ke Luar Negeri di Gedung MUI Kab. Garut, Minggu (22/04/2018).
Seminar yang bertema “Dedikasi KOMPENAS sebagai Motor Penggerak Pendidikan yang Produktif dan Kreatif” ini diisi oleh narasumber yang berasal dari lulusan Universitas Al-Azhar, Kairo – Mesir jurusan Ushuluddin/ Tafsir dan Ilmu Tafsir yaitu Alya Nur Farida, Lc.
Beliau diundang panitia untuk berbagi tips bagaimana mendapatkan beasiswa agar dapat melanjutkan kuliah ke luar negeri serta berbagi pengalaman selama kuliah di sana. Tidak hanya itu wanita  asli Garut ini juga membeberkan kisah-kisah dan  motivasi menarik agar peserta dapat memanfaatkan program-program beasiswa yang disedikan pemerintah.
Seminar tersebut berlangsung menarik dan diikuti oleh puluhan peserta yang datang dari berbagai kalangan baik pelajar, mahasiswa, maupun umum. Tampak seluruh peserta yang hadir dalam acara tersebut sangat antusias karena di awal acara, panitia memberikan kejutan-kejutan dengan sentuhan drama dan yang ada joke nya (candaan), sehingga para peserta merasa terhibur. kata Sandy Febrian ST Wijaya Selaku Ketua Panitia.
Kami berharap melalui seminar ini banyak pelajar-pelajar dan mahasiswa, khususnya yang berada di ruang lingkup Garut dapat termotivasi untuk maju dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi melalui program beasiswa. Paparnya.   
Ketua KOMPENAS Garut, Dian Eldo Nugraha, S.Pd. juga menambahkan bahwa harapan kompenas di tahun ke – 4 ini yaitu “Melesat, semangat, dan lebih dekat. Pertama melesat dapat diartikan bahwa KOMPENAS berencana membuka cabang baru di berbagai kota seluruh Indonesia dan target tahun ini yaitu Tasik, Bekasi, dan Jakarta. Kedua semangat, artinya relawan harus memiliki jiwa semangat agar program-programnya dapat dilaksanakan dengan lancar. Ketiga lebih dekat, artinya kita ingin lebih dekat dengan masyarakat, adik-adik pelajar di sekolah, maupun pemerintah”.