Tuesday, April 30, 2024

Fitrah Diri



Ada banyak rahasia yang selama ini belum terungkap, kadang logika tak mampu mencerna dengan segala keterbatasan yang ada...

Setiap hari Kita sedang memgembara diantara siang dan malam, diantara peristiwa yang kita lewati setiap harinya.

Melintasi waktu detik demi detik, berputar dan berulang, menghirup udara setiap detak nafas berhembus, nadi berdenyut, mengalir ke seluruh tubuh berakumulasi menjadi satu kesatuan yang utuh bertumbuh berjalan, berlari, berfikir dan bertindak mengikuti semua keinginan diri tetapi kadang lupa hadirnya diri ini untuk apa....

Ada yang terbimbing dan ada yang dibiarkan untuk menjadi pelajaran bagi dirinya maupun yang lainnya..

Beruntung yang masih terbimbing dalam sejatinya diri karena itu bagaian dari fitrah seorang diri. Tetapi tidak akan tertutup pintu bagi seorang yang ingin kembali meski jalan yang pernah dilalui pekat dan berat..

Tekad yang kuat akan menjadi nafas yang selaras dalam perjalanannya, terus mengalir untuk menjadi penerang  bagi dirinya dan siapa saja tanpa diminta, tanpa bersuara, tanpa mengaharap, hanya ada satu keinginan berserah dan berpasrah, berupaya untuk melebur menjadi titik cahaya bagi dirinya .....

Perlahan mencoba menarik diri dari berbagai hiruk pikuk dunia, lalu mengembara ke berbagai dimensi dan melintasi cakrawala peradaban zaman. terekam semua jejak diri yang pernah ada.

Disitu, tercengang menyaksikan tontonan yang terekam tanpa kita sadari dari yang tiada menjadi ada dan dari yang ada menjadi tiada.... 

Semua jejak diri terangkum dalam tinta tak bersuara, lengkap tanpa terlewat setiap lembar halaman demi halaman...

menangis sejadi-jadinya, air mata darah bercucuran sakalipun tak akan berarti lagi, yang ada hanya penyesalan.....

setiap tangisan yang mengalir ke seluruh tubuh sekalipun tak akan mampu mengubah , menghapus, membersihkan semua yang sudah terekam...

Pada akhirnya semua yang terangkum dalam perjalanan itu mengisyaratkan pesan untuk kembali pada fitrah diri yang sejati...