Sumber foto: artikel-opiniku.blogspot.co.id/ |
Media
masa merupakan alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan ataupun berita
kepada khalayak masyarakat dengan menggunkan alat komunikasi mekanis. Media
massa memiliki peran signifikan dalam berbagai penyampaian berita atau pesan.
Seiring pesatnya perkembangan teknologi komunikasi di era modern ini sehingga
strategi komunikasi pun berkembang pula sangat cepat. Namun semua itu mampunyai
aksentuasi sama yakni komunikator menyampaikan pesan, ide, dan gagasan kepada
pihak lain (komunikan), tentunya karena propaganda menjadi bagian dari kegiatan
media massa komunikasi, metode media, karakteristik unsur komunikasi
(komunikator, pesan, media, komunikan), dan pola-pola komunikasi yang lain.
Oleh karena itu unsur-unsur komunikasi secara umum juga berlaku bagi
propaganda.
Menghadapi
Pemilu yang akan datang media massa memiliki peran yang sangat penting untuk,
memperbaiki keadaan politik di Indonesia. Untuk mencapai keberhasilan
pemerintahan yang demokratis sangat ditentukan peran media massa dalam
mempropagandakan pesan-pesan yang penuh harapan kepada masyarakat sebagai upaya
pemulihan krisis multidimensional. Apabila pelaksanaan pemilu yang akan datang
mendapat dukungan dari sebagian masyarakat, maka akan berdampak pada jalannya
sistem demokrasi di Indonesia.
Media
massa dapat mengubah gaya hidup budaya lokal setempat dengan cara memengaruhi,
(persuasif) cara berpikir suatu kelompok atau kalangan masyarakat tertentu agar
menyukai atau mengikuti suatu hal yang baru atau asing bagi mereka. Peran media
massa sangat berperan sekali terhadap negara demokrasi dan dapat terwujud dalam
suatu proses modernisasi ataupun westernalisasi. MC Quail (2000:102) mengatakan
bahwa “media massa bertanggung jawab atau mempunyai peran yang sangat besar
terhadap kebudayaan masyarakat Indonesia. Dengan demikian media massa dapat
mensosialisasikan dan menanamkan budaya demokrasi.
Media
massa di Indonesia juga diharapkan dapat mendidik masyarakat agar lebih
memahami sistem demokrasi dan mampu menampilkan pemberitaan secara adil dan
faktual walaupun menganut azas kebebasan pers dan media massa juga bisa
dijadikan tolak ukur untuk menilai sistem demokrasi yang dianut oleh negara
Indonesia. ***Ade Soleha*