Monday, May 8, 2017

PERAN MEDIA MASSA DALAM SISTEM DEMOKRASI DI INDONESIA

Sumber foto: artikel-opiniku.blogspot.co.id/
Media masa merupakan alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan ataupun berita kepada khalayak masyarakat dengan menggunkan alat komunikasi mekanis. Media massa memiliki peran signifikan dalam berbagai penyampaian berita atau pesan. Seiring pesatnya perkembangan teknologi komunikasi di era modern ini sehingga strategi komunikasi pun berkembang pula sangat cepat. Namun semua itu mampunyai aksentuasi sama yakni komunikator menyampaikan pesan, ide, dan gagasan kepada pihak lain (komunikan), tentunya karena propaganda menjadi bagian dari kegiatan media massa komunikasi, metode media, karakteristik unsur komunikasi (komunikator, pesan, media, komunikan), dan pola-pola komunikasi yang lain. Oleh karena itu unsur-unsur komunikasi secara umum juga berlaku bagi propaganda.
Menghadapi Pemilu yang akan datang media massa memiliki peran yang sangat penting untuk, memperbaiki keadaan politik di Indonesia. Untuk mencapai keberhasilan pemerintahan yang demokratis sangat ditentukan peran media massa dalam mempropagandakan pesan-pesan yang penuh harapan kepada masyarakat sebagai upaya pemulihan krisis multidimensional. Apabila pelaksanaan pemilu yang akan datang mendapat dukungan dari sebagian masyarakat, maka akan berdampak pada jalannya sistem demokrasi di Indonesia.
Media massa dapat mengubah gaya hidup budaya lokal setempat dengan cara memengaruhi, (persuasif) cara berpikir suatu kelompok atau kalangan masyarakat tertentu agar menyukai atau mengikuti suatu hal yang baru atau asing bagi mereka. Peran media massa sangat berperan sekali terhadap negara demokrasi dan dapat terwujud dalam suatu proses modernisasi ataupun westernalisasi. MC Quail (2000:102) mengatakan bahwa “media massa bertanggung jawab atau mempunyai peran yang sangat besar terhadap kebudayaan masyarakat Indonesia. Dengan demikian media massa dapat mensosialisasikan dan menanamkan budaya demokrasi.
Media massa di Indonesia juga diharapkan dapat mendidik masyarakat agar lebih memahami sistem demokrasi dan mampu menampilkan pemberitaan secara adil dan faktual walaupun menganut azas kebebasan pers dan media massa juga bisa dijadikan tolak ukur untuk menilai sistem demokrasi yang dianut oleh negara Indonesia. ***Ade Soleha*

0 komentar: