Jenderal Gatot Nurmantyo
mengungkapkan ancaman global terhadap Indonesia yang akan terjadi di masa
depan. Dia mengingatkan, masyarakat harus mewaspainya dari saat ini.
Gatot tak membantah, ada
pihak-pihak luar yang ingin Indonesia tidak bersatu. Misalnya, sibuk berkonflik
antarsesama bangsa sendiri.
Aksi demo pada 4 November
lalu, menjadi salah satu kejadian yang diinginkan pihak luar. Dengan adanya
aksi-aksi seperti itu, mereka bisa ikut memanfaatkannya.
Berikut pernyataan Gatot:
1.
Ada skenario pihak
di luar pendemo pada 4 November, agar petugas keamanan marah dan bertindak di
luar kepatutan.
2.
Peak oil theory. Produksi minyak mulai turun tahun 80-an, dan pada
akhirnya menyebabkan krisis ekonomi. Indonesia yang kaya Sumber Daya Alam akan
jadi rebutan dunia di masa depan.
3.
Presiden Soekarno
pernah mengingatkan, suatu saat negara-negara di dunia akan iri atas kekayaan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4.
Australia meningkatkan
kekuatan marinir di dekat wilayah Indonesia, Selaru. Di sana, ada Pulau Masela
dan Blok Masela.
5.
Konflik Laut China
Selatan bisa berdampak bagi keamanan Indonesia.
6.
Negara-negara
persemakmuran Inggris, Australia, Singapura, Malaysia, Selandia Baru, seperti
juga meningkatkan kekuatan, dengan menggelar latihan militer bersama di sekitar
wilayah Indonesia.
7.
Begitu maraknya
peredaran narkoba di Indonesia. Bosen mendengarkan laporan Badan Narkotika
Nasional dan Kepolisian menangkap sekian kilo sabu setiap hari.
8.
Indonesia tempat
yang paling enjoy untuk teroris, karena UU berbuat dulu baru
bisa ditindak. Basis teroris nanti ada di Jolo, Filipina Selatan.
9.
Ingin masyarakat
melihat benar-benar bahwa negara-negara asing akan mengganggu Indonesia terus.
Kalau Indonesia maju, negara lain seperti Amerika, Inggris, Australia,
Malaysia, Singapura, Filipina, sampai China, akan khawatir.
10. Aksi-aksi demonstrasi seperti 4 November akan
dimanfaatkan. Muncul provokasi-provokasi untuk memicu kericuhan.
11. Bersyukur, umat Muslim Indonesia menjadi benteng
terakhir, Islam yang demokratis, Islam rahmatan lil alamin. (asp).
Sumber: VIVA.co.id -