Sunday, November 27, 2016

SEKOLAH ALAM GARUT BERKUNJUNG KE DESA WISATA




Rabu, 9 November 2016, Sekolah Alam Garut mengadakan kunjungan ke Desa Wisata tepatnya di Desa Sukalaksana, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut. Menurut informasi Desa Wisata merupakan desa wisata pertama di Kabupaten Garut yang memproklamirkan diri untuk dijadikan sebagai daerah tujuan wisata. Banyak pengunjung dari luar Garut yang penasaran dengan pemandangan alam, budaya serta keragaman hayati.
Desa wisata menyediakan wahana untuk dijadikan sebagai tempat bermain atau outbond seperti Playing fox, ngagogo, serta pemandangan indah dengan suasana pedesaan yang masih asli. Selain itu disedikan juga fasilitas penginapan berupa pondok wisata di atas kolam (home stay) Saung Wisata Ciburial, kolam terapi ikan, galeri seni, kolam untuk wisata air dan rakit. Oleh karena itu Sekolah Alam Garut dengan basis pendidian alam dan budaya, sangat cocok mengadakan pembelajaran sambil bermain di Desa Wisata dengan harapan agar siswa lebih dini mengenal lingkungan secara nyata.
Tujuan utamanya adalah untuk mengenalkan kepada siswa agar dapat beradaptasi dengan alam dan lingkungan sekitar. Kegiatan ini dimaksudkan bahwa pembelajaran tidak semestinya berada di dalam kelas, namun dapat dijadkan sebagai wahana pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa. 
Untuk mengawali kegiatan ini seluruh siswa dikumpulkan terlebih dahulu di sekolah sambil menunggu pemberangkatan. Kira-kira sekitar pukul 07.30. mulai naik mobil menuju desa wisata. Sesampainya di sana pukul 08.20 seluruh siswa mulai turun menuju lokasi dengan didampingi oleh para guru. Pandangan pertama tertuju pada keindahan alam yang masih asli dan belum terkontaminasi oleh polusi udara. Sejumlah keindahan alam terlihat sangat mempesona dengan hamparan sawan dan kebun sosin yang sedang dipanen oleh ibu-ibu petani. Dengan rasa penasaran anak-anak menghampiri mereka sambil bertanya seputar proses penanaman sosin yang didampingi oleh Pak Ande. 
Setelah itu anak-anak diarahkan menuju playing fox yang terbentang dari dekat kolam terapi ikan sampai ke kebun sosin. Ada yang penasaran, ada pula yang ketakutan. Terlihat ketika mereka sedang mengantri satu per satu naik ke playingfox yang dibantu oleh petugas. Tujuan utama dari permainan ini adalah untuk melatih keberanian dan percaya diri. Tidak hanya siswa, guru-guru pun bergiliran mencoba permainan ini dengan semangat.
Permainan selanjutnya adalah ngagogo. Menurut warga ngagogo adalah menangkap ikan dengan tangan kosong di kolam berlumpur. Pak Ande dan guru-guru ikut serta memandu siswa untuk turun langsung ke kolam. Mereka dibagi tim dan berlomba mengumpulkan ikan ke ember sebanyak-banyaknya. Siswa pun mulai menangkapnya satu per satu. Dari permainan ini terlihat keceriaan anak-anak yang tanpa sadar sebenarnya mereka sedang belajar bekerjasama, melatihan kejelian, kekompakan serta konsentrasi. Saking asyiknya, tanpa sadar waktu sudah menunjukan pukul 11.40 seluruh siswa pun diintruksikan untuk segera membersihkan diri, shalat dzuhur, makan dan bersiap-siap pulang dari desa wisata

Akhirnya setelah permainan itu selesai, diharapkan seluruh siswa dapat mengambil hikmah dan pelajaran secara langsung dari alam terbuka. Sebab pembelajaran tersebut dapat memberikan kesan positif untuk senantiasa menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan alam sekitar. Tidak hanya saat permainan itu berlangsung, tetapi pada saat mereka berada di lingkungannya masing-masing.





0 komentar: