Sumber: flippedparenting.com |
Kunci utama agar anda memperoleh hasil belajar
adalah banyak membaca. Kenapa begitu? Anda tak pernah mendengar seorang siswa
berprestasi tapi malas atau kurang membaca.
Yang anda tahu, siswa berprestasi memiliki
kebiasaan atau gemar membaca. Minat baca siswa tersebut cukup tinggi.
Apakah hanya membaca buku pelajaran semata?
Yang dibaca tidak hanya buku buku
sumber/materi pelajaran. Anda juga perlu memperdalam pengetahuan atau wawasan
dengan membaca buku referensi, buku hiburan (fiksi dan non fiksi), majalah,
jurnal, browsing di internet dan lain sebagainya.
Berapa jam kah anda membaca setiap hari?
Ini pertanyaan utama yang perlu anda lontarkan
pada diri sendiri. Jika hasil perkiraan anda hanya 2 jam sehari, coba
bandingkan dengan hasil belajar yang sudah anda peroleh.
Jika inin meningkatkan prestasi belajar lebih
memuaskan, coba tingkatkan frekuensi waktu membaca. Manfaatkan waktu-waktu
dianggap luang. Jam istirahat belajar di sekolah, segera kunjungi pustaka
sekolah atau pustaka mini yang ada di kelas anda.
Di kantin, saat jam istirahat dan jajan, tak
ada salahnya anda membaca buku kesukaan anda. Dicemooh sebagai ‘kutu buku’?
Cuek saja. Memang kebanyakan sifat siswa seperti itu zaman sekarang ini. Oleh
sebab itu terapkan peribahasa, anjing menggonggong kafilah tetap berlalu.
Di rumah, mungkin lebih banyak kesempatan
untuk membaca. Yang penting ada kemauan anda untuk meningkatkan jumlah jam
membaca setiap hari.
Bagaimana bahan dan sumber baca anda?
Persoalannya, sejauhmana anda memiliki koleksi
bahan dan sumber bacaan? Apakah anda memiliki koleksi bahan dan sumber bacaan
dengan berbagai jenis seperti diutarakan di awal pembahasan ini?
Sekarang dapat diambil benang merah bahwa,
asal ada kemauan, dimana-mana dan kapan saja anda bisa membaca. Menambah pengetahuan
dan wawasan dengan berbagai pengetahuan yang bermanfaat.
Dengan cara ini anda akan dapat meningkatkan
prestasi belajar di sekolah.
Sumber: VIVA.co.id -