Dulu penduduk kampung ini memang
masih jarang, keluarga yang tinggal hanyalah sebagian kecil yang merupakan
warga asli dari kampung Pasirkiamis ini. Mereka mumpunyai kebiasaan yang khas
dan menjadikan suatu budaya yang turun temurun dari generasi ke generasi. Sejak
tahun 1920 masyarakat kampung Pasirkiamis sudah bermata pencaharian sebagai
pembuat kerajinan tangan yang menghasilkan beberapa produk diantaranya seeng,
katel, kastrol dan sejnis perabotan dapur lainnya. Dulu sedikit orang yang ahli dalam
bidang kerajinan ini, namun mereka berusaha untuk mengajarkan kepada anak cucunya maupun
warga lain yang ingin belajar membuat kerajinan tersebut. Sehingga
lahirlah orang-orang yang ahli di bidang keterampilan ini. Sekarang
sudah tersebar ke berbagai pelosok desa d Kabupaten Garut.
Sejak dulu masyarakat Pasirkiamis mempunyai kebiasaan untuk berdagang
selain tujuannya ikhtiar mencari rezeki juga bertujuan untuk jalan dakwah
karena keagamaan masyarakt kampung ini memang sudah kental dan berada dalam
lingkungan pengajian yang dikawal para ulama-ulama zaman dulu.
Seiring dengan berjalannya waktu
semuanya berubah begitu cepat sehingga bertambahlah jumlah penduduk dari masa
ke masa dan terjadilah kepadatan penduduk dengan banyak yang mendirikan
bangunan rumah di tempat itu. Sumber daya manusia juga bertambah menjadi banyak
dan bermunculan sebuah home industry. Akibatnya
jumlah penduduk mulai memadati sudut-sudut ruangan tanah yang masih tersisa.
Penduduk yang berdatangan dengan sanak saudaranya membentuk keluarga baru dan
menetap tinggal di sana.
Sekarang Pasirkimais sudah menjadi
bahan obrolan warga disekitar kampung-kampung lain dengan beberapa hasil prodak
terbarunya semakin meningkat baik dari home
industry kerajinan tangan pembuatan perabotan dapur yang beraneka ragam,
serta produk-produk lain yang semakin meningkat seperti hasil pertanian,
peternakan, dan beberapa produk lainnya. Kehidupan ekonomi sudah tampak begitu
maju, terlihat dari bangunan-bangunan rumah yang berdiri memadati luas daratan
yang kosong sudah banyak yang permanen. Selain itu bangunan tersebut dihiasi dengan
berbagai model
seperti di daerah perkotaan. Hiasan tersebut juga merupakan hasil karya
masyarakat Pasirkiamis yang telah mempunyai produk sendiri dan keahlian warga
untuk merancang bangunan sedemikian rupa. Hiasan tersebut berupa gifsun yang
ditempel di berbagai sudut ruangan untuk memperindah penampilan rumah. Begitulah keadaan Pasirkiamis
sekarang sudah adanya perkembangan yang menonjol dari tahun ke tahun di berbagai bidang baik industry,
ekonomi maupun bidang lainnya. Semoga Pasirkiamis ke depannya lebih berkembang dan
maju.